7 Nama-Nama Candi yang Ada Di Muaro Jambi
DiknasPedia - Jambi adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan sejarah, terutama di bidang arkeologi dan arsitektur. Berbagai peninggalan sejarah ini menjadi bukti bahwa Jambi telah memiliki peradaban yang cukup maju sejak zaman dahulu. Salah satu bukti yang paling mencolok adalah adanya banyak candi di Jambi yang masih terjaga dengan baik. Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai beberapa candi yang terkenal di Jambi.
1. Candi Muaro Jambi
 |
| Candi Muaro Jambi |
Candi Muaro Jambi merupakan salah satu situs arkeologi terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini memiliki ukiran dan relief yang indah, serta diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi. Candi Muaro Jambi terdiri dari beberapa bangunan, di antaranya adalah Candi Gumpung, Candi Gedong, dan Candi Kedaton. Selain itu, terdapat juga beberapa bangunan lainnya yang masih dalam proses penggalian.
Candi Muaro Jambi memiliki gaya arsitektur campuran, antara lain gaya Hindu, Buddha, dan Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Jambi telah memiliki peradaban yang cukup maju sejak zaman dahulu dan telah terjadi banyak interaksi budaya antara Hindu, Buddha, dan Islam.
2. Candi Tinggi
 |
| Candi Tinggi |
Candi Tinggi terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini memiliki ukiran-ukiran yang masih terjaga dengan baik dan diperkirakan dibangun pada abad ke-11 Masehi. Candi Tinggi memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk menara dengan empat sisi. Selain itu, candi ini juga memiliki relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha.
3. Candi Kedaton
 |
| Candi Kedaton |
Candi Kedaton terletak di Kota Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini merupakan peninggalan sejarah yang cukup penting dan diperkirakan dibangun pada abad ke-12 Masehi. Candi Kedaton memiliki ukiran-ukiran yang indah, terutama pada bagian atap dan dindingnya. Selain itu, di sekitar candi ini juga terdapat banyak patung-patung yang menggambarkan ajaran Buddha.
4. Candi Gumpung
 |
| Candi Gumpung |
Candi Gumpung terletak di Desa Gumpung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini memiliki ukiran-ukiran yang masih terjaga dengan baik dan diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi. Candi Gumpung memiliki gaya arsitektur yang mirip dengan Candi Muaro Jambi, yaitu campuran antara gaya Hindu dan Buddha. Candi ini juga memiliki relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha.
5. Candi Bungo
 |
| Candi Bungo |
Candi Bungo terletak di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Candi ini memiliki arsitektur yang mirip dengan Candi Muaro Jambi, yaitu campuran antara gaya Hindu, Buddha, dan Islam. Candi Bungo diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi dan memiliki ukiran-ukiran yang masih terjaga dengan baik. Selain itu, di sekitar candi ini juga terdapat beberapa prasasti yang menggambarkan sejarah Jambi pada masa lampau.
6. Candi Koto Mahligai
 |
| Candi Koto Mahligai |
Candi Koto Mahligai terletak di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi dan memiliki ukiran-ukiran yang masih terjaga dengan baik. Candi Koto Mahligai memiliki gaya arsitektur yang mirip dengan Candi Tinggi, yaitu berbentuk menara dengan empat sisi. Selain itu, di sekitar candi ini juga terdapat beberapa prasasti yang menggambarkan sejarah Jambi pada masa lampau.
7. Candi Jago
Candi Jago terletak di Desa Pematang Keli, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-11 Masehi dan memiliki ukiran-ukiran yang masih terjaga dengan baik. Candi Jago memiliki gaya arsitektur yang mirip dengan Candi Tinggi dan Candi Koto Mahligai, yaitu berbentuk menara dengan empat sisi. Selain itu, di sekitar candi ini juga terdapat beberapa prasasti yang menggambarkan sejarah Jambi pada masa lampau.
Keberadaan candi-candi di Jambi menjadi bukti bahwa Jambi telah memiliki peradaban yang cukup maju sejak zaman dahulu. Selain itu, candi-candi ini juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya.