10 Contoh Ceramah Singkat Tentang Berbagai Tema Lengkap
Contoh Ceramah Singkat - Ceramah atau tauyiah merupakan bagian dari kegiatan siar agama atau pidato agama (dakwah) yang disampaikan untuk memberi pesan-pesan keagamaan terhadap khalayak umum (Jamaah).
Secara umum, ceramah ini biasanya disampaikan oleh ahli agama atau biasa disebut dai, ustad, kiai, atau mubaligh yang mempunyai dasar ilmu agama lebih untuk dibagikan kepada orang lain dengan tujuan agar banyak orang yang paham dan mengerti ilmu agama.
Ceramah keagamaan ini biasanya berisi pesan-pesan dalam hal kebenaran dan kesabaran, sebagaimana merujuk pada QS. Al-‘Ashr:3. "Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran".
Dalam kaitanya dengan ceramah singkat, sebenarnya ada banyak sekali tema atau materi ceramah yang bisa diangkat dalam mimbar dakwah. Berikut ini ulasan mengenai contoh ceramah sinkat kentang berbagai tema meliputi; ceramah singkat tentang ibu, ceramah singkat tentang sholat, ceramah singkat tentang ilmu, ceramah singkat tentang sedekah, ceramah singkat tentang kematian, ceramah singkat tentang ikhlas, dan masih banyak lagi tema ceramah yang lain yang akan dibahas.
Contoh ceramah singkat yang pertama yaitu tentang pentingnya sabar. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat tentang sabar yang bisa anda jadikan sebagai tema ceramah anda nantinya
Tema ceramah singkat yang kedua adalah tentang ibu. Berikut adalah contoh ceramah singkat tentang jasa seorang ibu yang sangat besar bagi anak-anaknya.
Jika anda sedang mencari tema atau judul ceramah tentang ikhlas, berikut ini adalah contoh teks ceramah singkat tentang ikhlas yang bisa anda jadikan sebagai referensi.
Contoh ceramah singkat berikutnya yang bisa anda jadikan sebagai referensi ketika anda hendak tampil diatas mimbar adalah pentingnya ilmu. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat tentang pentingnya menuntut ilmu.
Contoh ceramah singkat selanjutnya adalah tentang kematian. Berikut contoh teks ceramah singkat tentang kematian yang bisa anda jadikan referensi.
Berikut ini adalah contoh ceramah singkat tentang pentingnya sholat yang bisa dijadikan sebagai referensi saat anda ingin berceramah dengan tema sholat.
Berbagi terhadap sesama adalah suatu kebaikan. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat tentang sedekah yang bisa anda jadikan rujukan.
Hari kiamat adalah akhir dari segala kehidupan di dunia. Seluruh makhluk hidup akan mati dan manusia akan dituntut pertanggung jawaban atas apa yang dilakukan di dunia. Berikut ini contoh ceramah singkat tentang hari kiamat yang bisa anda jadikan referensi.
Tema ceramah lain yang bisa anda angkat yaitu tentang pendidikan. Berikut ini adalah contoh teks ceramah singkat tentang pendidikan yang mudah untuk dihafal.
Tema ceramah yang terakhir yang bisa anda angkat di mimbar dakwah adalah tentang akhlak mulia. Berikut ini contoh teks ceramah singkat tentang akhlak mulia yang mudah untuk dihapal.
Demikianlah beberapa kumpulan contoh ceramah singkat tentang berbagai tema lengkap. Semoga ulasan panjang ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca. Salam!
Secara umum, ceramah ini biasanya disampaikan oleh ahli agama atau biasa disebut dai, ustad, kiai, atau mubaligh yang mempunyai dasar ilmu agama lebih untuk dibagikan kepada orang lain dengan tujuan agar banyak orang yang paham dan mengerti ilmu agama.
Contoh Ceramah Singkat / foto: rmol.id |
Ceramah keagamaan ini biasanya berisi pesan-pesan dalam hal kebenaran dan kesabaran, sebagaimana merujuk pada QS. Al-‘Ashr:3. "Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran".
Dalam kaitanya dengan ceramah singkat, sebenarnya ada banyak sekali tema atau materi ceramah yang bisa diangkat dalam mimbar dakwah. Berikut ini ulasan mengenai contoh ceramah sinkat kentang berbagai tema meliputi; ceramah singkat tentang ibu, ceramah singkat tentang sholat, ceramah singkat tentang ilmu, ceramah singkat tentang sedekah, ceramah singkat tentang kematian, ceramah singkat tentang ikhlas, dan masih banyak lagi tema ceramah yang lain yang akan dibahas.
Contoh-Contoh Ceramah Singkat Tentang Berbagai Tema Lengkap
1. Ceramah Singkat Tentang Sabar
Ceramah Singkat / foto: abiummi.com |
Contoh ceramah singkat yang pertama yaitu tentang pentingnya sabar. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat tentang sabar yang bisa anda jadikan sebagai tema ceramah anda nantinya
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Sabar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kepada kita semua nikmat sehat serta nikmat iman sehingga kita dapat berkumpul di majlis yang insya Allah mulia ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhamamd SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah yang terang benderang seperti sekarang ini. Juga kepada keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya dan sampailah kepada kita selaku umatnya. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Allah serta Rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita untuk dapat menjalani hidup dengan lapang dan tenang. Salah satu sifat yang harus kita miliki untuk dapat hidup lapang dan tenang adalah adalat sifat sabar. Kata sabar berasal dari bahasa arab yang artinya menahan diri. Apabila diartikan dalam kehidupan sehari-hari maka cakupan artinya sangat luas.
Kita akan semakin mudah untuk dapat bersabar dalam menghadapi cobaan apabila kita semakin sadar akan siapa diri kita sebenarnya. Untuk itu hal pertama yang dapat kita bangun dalam diri kita adalah dengan menyadari bahwa kapanpun dan di manapun kita berada pasti tidak akan pernah lepas dari yang namanya cobaan.
Dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang membahas mengenai balasan bagi orang-orang yang bersabar. Beberapa ayat tentang sabar ada dalam surah Al-Baqarah ayat 153, 155,156,157. Untuk ayat 153 berbunyi yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.
Tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya mengajak saudara semua untuk selalu meningkatkan kualitas sabar kita mengenai apapaun yang telah terjadi dalam hidup kita. Sehingga hati kita dapat lebih tenang dalam menerima apa yang telah Allah takdirkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kepada kita semua nikmat sehat serta nikmat iman sehingga kita dapat berkumpul di majlis yang insya Allah mulia ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhamamd SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah yang terang benderang seperti sekarang ini. Juga kepada keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya dan sampailah kepada kita selaku umatnya. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Allah serta Rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita untuk dapat menjalani hidup dengan lapang dan tenang. Salah satu sifat yang harus kita miliki untuk dapat hidup lapang dan tenang adalah adalat sifat sabar. Kata sabar berasal dari bahasa arab yang artinya menahan diri. Apabila diartikan dalam kehidupan sehari-hari maka cakupan artinya sangat luas.
Kita akan semakin mudah untuk dapat bersabar dalam menghadapi cobaan apabila kita semakin sadar akan siapa diri kita sebenarnya. Untuk itu hal pertama yang dapat kita bangun dalam diri kita adalah dengan menyadari bahwa kapanpun dan di manapun kita berada pasti tidak akan pernah lepas dari yang namanya cobaan.
Dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang membahas mengenai balasan bagi orang-orang yang bersabar. Beberapa ayat tentang sabar ada dalam surah Al-Baqarah ayat 153, 155,156,157. Untuk ayat 153 berbunyi yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.
Tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya mengajak saudara semua untuk selalu meningkatkan kualitas sabar kita mengenai apapaun yang telah terjadi dalam hidup kita. Sehingga hati kita dapat lebih tenang dalam menerima apa yang telah Allah takdirkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Ceramah Singkat Tentang Ibu
Ceramah Singkat / foto: okezone.com |
Tema ceramah singkat yang kedua adalah tentang ibu. Berikut adalah contoh ceramah singkat tentang jasa seorang ibu yang sangat besar bagi anak-anaknya.
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Ibu
Bismillahirrahmaanirahiiim
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
Jika kita melihatnya dari awal, tidak akan ada seorang pun di dunia ini yang mampu membayar semua kerja keras yang dilakukan seorang ibu. Seorang ibu telah mengalami kerja keras selama 3 bulan, mempertaruhkan nyawanya sehingga kita semua dapat dilahirkan dengan aman ke dunia, mendidik, mengajar, membimbing kita sejak kita berada di dalam rahim sampai dia kehilangan kemampuannya. Memberikan ASI, merawat kita dengan rasa sakit dan jutaan perilaku ibu yang tidak akan pernah dibayangkan oleh mereka yang belum pernah menjadi orang tua.
Dalam sebuah surat dalam Al Qur'an QS AL Isra ayat 23 telah dijelaskan tentang kewajiban seseorang kepada orang tuanya terutama kepada seorang ibu. Dalam ayat itu dijelaskan untuk selalu melayani orang tua dan larangan untuk mengatakan "ah" kepada seorang ibu. Ini membuktikan bahwa posisi seorang ibu lebih tinggi daripada posisi seorang ayah bahkan untuk mengatakan bahwa surga berada di bawah kaki seorang ibu. Itu tentu memiliki alasan kuat.
Seorang imam besar, Imam AL Qurthubi dalam interpretasinya tentang "Al Jami; il AL Ahkamil Qur'an menjelaskan bahwa ibu memiliki 3 keinginan dan juga pengorbanan yang menjadikannya posisi yang lebih tinggi daripada ayah adalah pengorbanan pada saat dia hamil, pengorbanan pada saat melahirkan, pengorbanan pada saat melahirkan dan pada saat itu dia sedang menyusui.
Pengorbanan pertama adalah pengorbanan pada saat dia hamil. Ketika dia hamil dia bisa dikatakan dalam keadaan sangat rapuh. Dan tanpa mengeluh dia akan membawa bayinya di perut selama 9 bulan di bawah kondisi stres. Terkadang dia bahkan rela melakukan apa saja untuk menjaga anak itu tetap aman di dunia.
Pengorbanan kedua adalah pada saat kelahirannya. Saat seorang ibu melahirkan bayinya, maka yang ia pertaruhkan adalah hidupnya. Bahkan seorang ibu akan rela menyerahkan hidupnya karena bayi yang ia miliki dalam hidupnya dapat hidup.
Pengorbanan ketiga adalah dalam keperawatan dan pendidikan. Bahkan setelah melahirkan dia masih memiliki tanggung jawab untuk menyusui dan mendidik anaknya sehingga dia akhirnya akan menjadi anak yang baik dan bahagia.
Tiga pengorbanan inilah yang kemudian membuat posisi ibu lebih tinggi daripada sang ayah. Melihat pengorbanan seperti itu, tentu saja, sebagai seorang anak, kita tidak akan pernah berhenti berusaha membayar kembali kerja keras kita, meskipun segala yang telah kita lakukan tidak akan pernah bisa menggantikan apa yang telah dia lakukan untuk kita.
Akhirnya, marilah kita berdoa untuk semua ibu di seluruh dunia, agar mereka berada dalam posisi terbaik Tuhan. Amiin
"Robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo .. walhmadullihi robil 'aalami".
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
Jika kita melihatnya dari awal, tidak akan ada seorang pun di dunia ini yang mampu membayar semua kerja keras yang dilakukan seorang ibu. Seorang ibu telah mengalami kerja keras selama 3 bulan, mempertaruhkan nyawanya sehingga kita semua dapat dilahirkan dengan aman ke dunia, mendidik, mengajar, membimbing kita sejak kita berada di dalam rahim sampai dia kehilangan kemampuannya. Memberikan ASI, merawat kita dengan rasa sakit dan jutaan perilaku ibu yang tidak akan pernah dibayangkan oleh mereka yang belum pernah menjadi orang tua.
Dalam sebuah surat dalam Al Qur'an QS AL Isra ayat 23 telah dijelaskan tentang kewajiban seseorang kepada orang tuanya terutama kepada seorang ibu. Dalam ayat itu dijelaskan untuk selalu melayani orang tua dan larangan untuk mengatakan "ah" kepada seorang ibu. Ini membuktikan bahwa posisi seorang ibu lebih tinggi daripada posisi seorang ayah bahkan untuk mengatakan bahwa surga berada di bawah kaki seorang ibu. Itu tentu memiliki alasan kuat.
Seorang imam besar, Imam AL Qurthubi dalam interpretasinya tentang "Al Jami; il AL Ahkamil Qur'an menjelaskan bahwa ibu memiliki 3 keinginan dan juga pengorbanan yang menjadikannya posisi yang lebih tinggi daripada ayah adalah pengorbanan pada saat dia hamil, pengorbanan pada saat melahirkan, pengorbanan pada saat melahirkan dan pada saat itu dia sedang menyusui.
Pengorbanan pertama adalah pengorbanan pada saat dia hamil. Ketika dia hamil dia bisa dikatakan dalam keadaan sangat rapuh. Dan tanpa mengeluh dia akan membawa bayinya di perut selama 9 bulan di bawah kondisi stres. Terkadang dia bahkan rela melakukan apa saja untuk menjaga anak itu tetap aman di dunia.
Pengorbanan kedua adalah pada saat kelahirannya. Saat seorang ibu melahirkan bayinya, maka yang ia pertaruhkan adalah hidupnya. Bahkan seorang ibu akan rela menyerahkan hidupnya karena bayi yang ia miliki dalam hidupnya dapat hidup.
Pengorbanan ketiga adalah dalam keperawatan dan pendidikan. Bahkan setelah melahirkan dia masih memiliki tanggung jawab untuk menyusui dan mendidik anaknya sehingga dia akhirnya akan menjadi anak yang baik dan bahagia.
Tiga pengorbanan inilah yang kemudian membuat posisi ibu lebih tinggi daripada sang ayah. Melihat pengorbanan seperti itu, tentu saja, sebagai seorang anak, kita tidak akan pernah berhenti berusaha membayar kembali kerja keras kita, meskipun segala yang telah kita lakukan tidak akan pernah bisa menggantikan apa yang telah dia lakukan untuk kita.
Akhirnya, marilah kita berdoa untuk semua ibu di seluruh dunia, agar mereka berada dalam posisi terbaik Tuhan. Amiin
"Robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo .. walhmadullihi robil 'aalami".
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
3. Ceramah Singkat Tentang Ikhlas
Ceramah Singkat / Foto: kodamim-tniad.mil.id |
Jika anda sedang mencari tema atau judul ceramah tentang ikhlas, berikut ini adalah contoh teks ceramah singkat tentang ikhlas yang bisa anda jadikan sebagai referensi.
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Ikhlas
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah dan masih memberi kita banyak sekali nikmat sehingga dengan nikmat-nikmat itu kita masih bisa melaksanakan perintahnya dengan baik.
Yang kedua, semoga sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan perjuangan beliau dan para sahabatnya kita bisa merasakan manisnya iman dan indahnya islam. Dan juga kepada keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman kelak, amiin ya Rabbal a’lamiin.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan Kultum Singkat Tentang Ikhlas. Ikhlas dalam arti yang sering kita pahami adalah, melakukan sesuatu tanpa mengharap imbalan apa-apa. Pengertian ini sedikit banyak sudah benar, hanya saja kurang tepat.
Dalam agama kita, ikhlas adalah melakukan sesuatu karena Allah Subhanahu wa ta’ala. ikhlas sendiri mempunyai banyak sekali dimensi dalam kehidupan sehari-hari kita. Contoh, ikhlas dalam bekerja, ikhlas dalam beramal, ikhlas dalam mengajar, ikhlas dalam beribadah, dll.
Nah, contohnya apabila kita masukkan dalam konteks ibadah, maka ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan yang lain, bukan karena ingin dipuji, bukan karena ingin terlihat soleh, tapi benar-benar semata-mata hanya karena Allah.
Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya: ” Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”
Ayat diatas menerangkan pada kita tentang berlaku ikhlas dalam beragama. Agama apabila tidak dilandasi dengan ikhlas dan kejujuran akan runyam dan seolah tak berbekas. Orang sibuk memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa sedikitpun menempatkan agama dalam prioritas hidupnya.
Fenomena diatas banyak sekali terjadi disekitar kita, bahkan mungkin tanpa sadar kita termasuk dalam arus masyarakat yang seperti itu, Naudzubillahimindzalik. Semoga kita dihindarkan oleh Allah dari sifat seperti itu. Ikhlas dalam beragama menjadi sangat penting untuk pupuk dalam diri karena dengannya semua urusan menjadi lebih terang dan mudah untuk dijalankan.
Ikhlas juga menjadi penting untuk dipraktik kan karena setiap amalan yang kita lakukan tidak sah di mata Allah apabila tidak tanpa nya. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahih muslim, diceritakan tentang suatu perkara yang akan terjadi nanti pada hari akhir dihadapan Allah.
Saya kutip satu kisahnya, dikatakan nanti dihadapan Allah: Ada seorang hamba ditanya oleh Allah “Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?” Ia menjawab, “Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah, sehingga saya mati syahid.” Allah berkata “Dusta kamu! Sebenarnya kamu berperang bukan karena-Ku, melainkan agar disebut orang yang berani. Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.” Kemudian Allah memerintahkan agar dia dicampakkan dan dilempar ke neraka.
Kutipan hadist shahih diatas adalah contoh orang yang beribadah dengan tidak ikhlas dan mengharap selain-Nya. Kisah ini menjadi tamparan keras bagi kita yang masih sering beribadah atau melakukan sesuatu bukan karena-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah lindungi dari hal-hal seperti itu
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Dalam beramal juga ikhlas menjadi barometer sebesar apa pahala yang kita dapat. Semakin ikhlas seseorang dalam beramal semakin besar juga balasan yang diterima, semakin murni karena Allah dia melakukan sesuatu, maka semakin bernilai amalan itu di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala.
Nah, setelah memahami urgensi berlaku ikhlas, maka hendaknya kita mulai memupuk dan melatih diri kita untuk ikhlas dalam segala hal. Sehingga apa yang telah Rasulullah siratkan dalam hadist nya tidak terjadi pada kita. Amiin
Saya kira cukup dulu Kultum Singkat Tentang Ikhlas ini, semoga apa yang telah saya sampaikan bisa bermanfaat bagi anda semua.
wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya diatas adalah contoh kultum yang bisa anda jadikan referensi dalam menyampaikan kultum dihadapan jamaah, semoga bermanfaat.
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah dan masih memberi kita banyak sekali nikmat sehingga dengan nikmat-nikmat itu kita masih bisa melaksanakan perintahnya dengan baik.
Yang kedua, semoga sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan perjuangan beliau dan para sahabatnya kita bisa merasakan manisnya iman dan indahnya islam. Dan juga kepada keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman kelak, amiin ya Rabbal a’lamiin.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan Kultum Singkat Tentang Ikhlas. Ikhlas dalam arti yang sering kita pahami adalah, melakukan sesuatu tanpa mengharap imbalan apa-apa. Pengertian ini sedikit banyak sudah benar, hanya saja kurang tepat.
Dalam agama kita, ikhlas adalah melakukan sesuatu karena Allah Subhanahu wa ta’ala. ikhlas sendiri mempunyai banyak sekali dimensi dalam kehidupan sehari-hari kita. Contoh, ikhlas dalam bekerja, ikhlas dalam beramal, ikhlas dalam mengajar, ikhlas dalam beribadah, dll.
Nah, contohnya apabila kita masukkan dalam konteks ibadah, maka ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan yang lain, bukan karena ingin dipuji, bukan karena ingin terlihat soleh, tapi benar-benar semata-mata hanya karena Allah.
Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya: ” Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”
Ayat diatas menerangkan pada kita tentang berlaku ikhlas dalam beragama. Agama apabila tidak dilandasi dengan ikhlas dan kejujuran akan runyam dan seolah tak berbekas. Orang sibuk memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa sedikitpun menempatkan agama dalam prioritas hidupnya.
Fenomena diatas banyak sekali terjadi disekitar kita, bahkan mungkin tanpa sadar kita termasuk dalam arus masyarakat yang seperti itu, Naudzubillahimindzalik. Semoga kita dihindarkan oleh Allah dari sifat seperti itu. Ikhlas dalam beragama menjadi sangat penting untuk pupuk dalam diri karena dengannya semua urusan menjadi lebih terang dan mudah untuk dijalankan.
Ikhlas juga menjadi penting untuk dipraktik kan karena setiap amalan yang kita lakukan tidak sah di mata Allah apabila tidak tanpa nya. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahih muslim, diceritakan tentang suatu perkara yang akan terjadi nanti pada hari akhir dihadapan Allah.
Saya kutip satu kisahnya, dikatakan nanti dihadapan Allah: Ada seorang hamba ditanya oleh Allah “Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?” Ia menjawab, “Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah, sehingga saya mati syahid.” Allah berkata “Dusta kamu! Sebenarnya kamu berperang bukan karena-Ku, melainkan agar disebut orang yang berani. Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.” Kemudian Allah memerintahkan agar dia dicampakkan dan dilempar ke neraka.
Kutipan hadist shahih diatas adalah contoh orang yang beribadah dengan tidak ikhlas dan mengharap selain-Nya. Kisah ini menjadi tamparan keras bagi kita yang masih sering beribadah atau melakukan sesuatu bukan karena-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah lindungi dari hal-hal seperti itu
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Dalam beramal juga ikhlas menjadi barometer sebesar apa pahala yang kita dapat. Semakin ikhlas seseorang dalam beramal semakin besar juga balasan yang diterima, semakin murni karena Allah dia melakukan sesuatu, maka semakin bernilai amalan itu di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala.
Nah, setelah memahami urgensi berlaku ikhlas, maka hendaknya kita mulai memupuk dan melatih diri kita untuk ikhlas dalam segala hal. Sehingga apa yang telah Rasulullah siratkan dalam hadist nya tidak terjadi pada kita. Amiin
Saya kira cukup dulu Kultum Singkat Tentang Ikhlas ini, semoga apa yang telah saya sampaikan bisa bermanfaat bagi anda semua.
wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya diatas adalah contoh kultum yang bisa anda jadikan referensi dalam menyampaikan kultum dihadapan jamaah, semoga bermanfaat.
4. Ceramah Singkat Tentang Ilmu
Ceramah Singkat Tentang Ilmu |
Contoh ceramah singkat berikutnya yang bisa anda jadikan sebagai referensi ketika anda hendak tampil diatas mimbar adalah pentingnya ilmu. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat tentang pentingnya menuntut ilmu.
Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Ilmu
Assalamualaikum. Wr. Wb
Hamdan Wa Syukran Lillah Sholatan Wa Salaman ‘ Ala Rosulilah Amma Ba’ad
Ikhwan fillah yang saya hormati. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang dilimpahkan kepada kita. Salawat serta salam kita curahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang membawa umat manusia dari kejahiliyaan menuju pengabdian kepada Allah SWT. Hadirin yang dimuliakan Allah.
Judul ceramah yang saya bawakan pada kesempatan ini adalah
“ Pentingnya Menuntut Ilmu”
Tak bisa di pungkiri kita tidak bisa hidup tanpa ilmu
Oleh sebab itu Islam memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu,baik ilmu ukhrawi maupun duniawi dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mencari ilmu,
sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“ Tolabul ilma faridatur ‘ala kulli muslimin wa muslimah”
Artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki – laki dan perempuan.
Maka dengan ilmu kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah yang ada dimuka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia memimpin seluruh makhluk Allah.
Dan Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh tidak tahu apa-apa didunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah Qs : at-tin : ayat 5 “Asfala Safilin ”
dan tentunya kita tidak mau menjadi makhluk yang paling rendah.
Namun Allah SWT juga mengabarkan kabar gembira bagi orang2 yang beriman dalam surah AL-Mujadalah ayat 11
...يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰت
Artinya : "Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat."
Oleh karena itu marilah kita tetap menuntut ilmu, karena dengan ilmu kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sebagai kesimpulan. Selama hayat masih dikandung badan mari kita selalu menuntut ilmu tanpa mengenal lelah karena ilmu sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak bisa menjadi insan kamil tanpa ilmu pengetahuan.
“ Unzur ma qila wala tanzur man Qola “
Pandanglah pembicaraan jangan pandang siapa pembicaranya.
Wabillahi taufik wal hidaya Assalamu’Alaikum. Wr. Wb
Hamdan Wa Syukran Lillah Sholatan Wa Salaman ‘ Ala Rosulilah Amma Ba’ad
Ikhwan fillah yang saya hormati. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang dilimpahkan kepada kita. Salawat serta salam kita curahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang membawa umat manusia dari kejahiliyaan menuju pengabdian kepada Allah SWT. Hadirin yang dimuliakan Allah.
Judul ceramah yang saya bawakan pada kesempatan ini adalah
“ Pentingnya Menuntut Ilmu”
Tak bisa di pungkiri kita tidak bisa hidup tanpa ilmu
Oleh sebab itu Islam memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu,baik ilmu ukhrawi maupun duniawi dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mencari ilmu,
sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“ Tolabul ilma faridatur ‘ala kulli muslimin wa muslimah”
Artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki – laki dan perempuan.
Maka dengan ilmu kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah yang ada dimuka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia memimpin seluruh makhluk Allah.
Dan Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh tidak tahu apa-apa didunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah Qs : at-tin : ayat 5 “Asfala Safilin ”
dan tentunya kita tidak mau menjadi makhluk yang paling rendah.
Namun Allah SWT juga mengabarkan kabar gembira bagi orang2 yang beriman dalam surah AL-Mujadalah ayat 11
...يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰت
Artinya : "Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat."
Oleh karena itu marilah kita tetap menuntut ilmu, karena dengan ilmu kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sebagai kesimpulan. Selama hayat masih dikandung badan mari kita selalu menuntut ilmu tanpa mengenal lelah karena ilmu sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak bisa menjadi insan kamil tanpa ilmu pengetahuan.
“ Unzur ma qila wala tanzur man Qola “
Pandanglah pembicaraan jangan pandang siapa pembicaranya.
Wabillahi taufik wal hidaya Assalamu’Alaikum. Wr. Wb
5. Ceramah Singkat Tentang Kematian
Ceramah Singkat / Foto: jakarta.kemenkumham.go.id |
Contoh ceramah singkat selanjutnya adalah tentang kematian. Berikut contoh teks ceramah singkat tentang kematian yang bisa anda jadikan referensi.
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Kematian
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Alhamdulillahi Robbil Alamiin, nahmaduhu Wanastaiinu. Ama ba'du.
Keyakinan orang beriman akan adanya kehidupan sesudah kematian menyebabkan dirinya selalu berada dalam mode standby menghadapi kematian. Ia memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian.
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui" (QS Al-Ankabut 64)
Bagaimanakah kematian orang beriman? Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu 'alaih wa sallam bersabda:
"Orang beriman meninggal dengan kening penuh keringat." (HR Ahmad 21886)
Ambillah keteladanan dari kematian Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu. Ia ditikam oleh Abu Lu'luah saat sedang mengimami sholat subuh. Umar pun jatuh tersungkur bersimbah darah. Dalam keadaan seperti itu ia tidak ingat isteri, anak, harta, keluarga, sanak saudara atau kekuasaannya. Yang ia ingat hanyalah "Laa ilaha illallah Muhammad rasulullah, hasbiyallah wa ni'mal wakil."
Setelah itu ia bertanya kepada sahabatnya: "Siapakah yang telah menikamku?"
"Kau ditikam oleh Abu Lu'luah Al-Majusi."
Umar radhiyallahu 'anhu lalu berkata: "Segala puji bagi Allah ta'aala yang membuatku terbunuh di tangan orang yang tidak pernah bersujud kepada-Nya walau hanya sekali." Umar-pun mati syahid.
Marilah saudaraku, kita mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan segera bertaubat memohon ampunan dan rahmat Allah ta'aala sebelum terlambat. Sebab begitulah kematian orang kafir. Suatu bentuk kematian yang diwarnai penyesalan yang sungguh terlambat. Kematian itu milik semua makhluk Allah, manusia, hewan, tumbuhan termasuk bangsa malaikat dan setan semuanya akan merasakan apa yang namanya kematian.
Kematian pula yang membuat hubungan antara orang-orang yang dicintai dan yang mencintai terpisahkan. Karena kematian, seseorang harus meninggalkan harta benda yang begitu dicintai, begitu dibanggakan dan begitu diagungkan dan sejumlah harta benda yang diklaim adalah miliknya sendiri.
Alhaakumut takaatsuru hattaa zurtumul maqabir; bermegah-megahan telah melalaikan kalian hingga kalian sampai di alam kubur ( Q.S. At-Takatsur, 102:1-2)
Laa ilaha illallah... Laa ilaha illallah... Laa ilaha illalla. Sungguh kematian itu sangat pedih. Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakratul maut. Ya Allah, ringankanlah sakratul maut itu buatku." (HR Bukhary-Muslim)
Marilah kita senantiasa berada di jalan Allah SWT , Agar kita kelak meninggal dalam keadaan khusnul khotimah
Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillahi Robbil Alamiin, nahmaduhu Wanastaiinu. Ama ba'du.
Keyakinan orang beriman akan adanya kehidupan sesudah kematian menyebabkan dirinya selalu berada dalam mode standby menghadapi kematian. Ia memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian.
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui" (QS Al-Ankabut 64)
Bagaimanakah kematian orang beriman? Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu 'alaih wa sallam bersabda:
"Orang beriman meninggal dengan kening penuh keringat." (HR Ahmad 21886)
Ambillah keteladanan dari kematian Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu. Ia ditikam oleh Abu Lu'luah saat sedang mengimami sholat subuh. Umar pun jatuh tersungkur bersimbah darah. Dalam keadaan seperti itu ia tidak ingat isteri, anak, harta, keluarga, sanak saudara atau kekuasaannya. Yang ia ingat hanyalah "Laa ilaha illallah Muhammad rasulullah, hasbiyallah wa ni'mal wakil."
Setelah itu ia bertanya kepada sahabatnya: "Siapakah yang telah menikamku?"
"Kau ditikam oleh Abu Lu'luah Al-Majusi."
Umar radhiyallahu 'anhu lalu berkata: "Segala puji bagi Allah ta'aala yang membuatku terbunuh di tangan orang yang tidak pernah bersujud kepada-Nya walau hanya sekali." Umar-pun mati syahid.
Marilah saudaraku, kita mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan segera bertaubat memohon ampunan dan rahmat Allah ta'aala sebelum terlambat. Sebab begitulah kematian orang kafir. Suatu bentuk kematian yang diwarnai penyesalan yang sungguh terlambat. Kematian itu milik semua makhluk Allah, manusia, hewan, tumbuhan termasuk bangsa malaikat dan setan semuanya akan merasakan apa yang namanya kematian.
Kematian pula yang membuat hubungan antara orang-orang yang dicintai dan yang mencintai terpisahkan. Karena kematian, seseorang harus meninggalkan harta benda yang begitu dicintai, begitu dibanggakan dan begitu diagungkan dan sejumlah harta benda yang diklaim adalah miliknya sendiri.
Alhaakumut takaatsuru hattaa zurtumul maqabir; bermegah-megahan telah melalaikan kalian hingga kalian sampai di alam kubur ( Q.S. At-Takatsur, 102:1-2)
Laa ilaha illallah... Laa ilaha illallah... Laa ilaha illalla. Sungguh kematian itu sangat pedih. Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakratul maut. Ya Allah, ringankanlah sakratul maut itu buatku." (HR Bukhary-Muslim)
Marilah kita senantiasa berada di jalan Allah SWT , Agar kita kelak meninggal dalam keadaan khusnul khotimah
Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
6. Ceramah Singkat Tentang Sholat
Ceramah Singkat / foto: kampusmelayu.ac.id |
Berikut ini adalah contoh ceramah singkat tentang pentingnya sholat yang bisa dijadikan sebagai referensi saat anda ingin berceramah dengan tema sholat.
Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Sholat
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ َلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَهُ
Bagaimana hubunganmu dengan sholat?
Apakah Anda selalu mendirikan sholat? Ataukah Anda termasuk orang yang melalaikannya?
Dan tentu contoh pelalaian sholat di antaranya, yaitu seorang mengerjakan sholat pada waktu tertentu dan meninggalkannya diwaktu tertentu. Yang kedua, seseorang mengerjakan sholat diluar waktu dengan sengaja tanpa ada alasan syar’i. Yang ketiga, seseorang mengakhirkan sholat diakhir waktu. Sebentar lagi habis waktu sholat, dia baru mengerjakan sholat. Atau bahkan yang lebih parah, seseorang tidak sholat sama sekali.
Maka bagaimana hubungan Anda dengan sholat Anda?
SHOLAT ADALAH TAKARAN IMAN
Disini saya ingin mengingatkan, sholat adalah takaran iman. Sebagaimana perkataan yang menarik dari sahabat Nabi Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘Anhu, perkataan ini dinukil dari Imam Abdullah bin Mubarak Rahimahullah dalam kitab Beliau Az-Zuhud. Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
الصلاه مكيال
“Sholat adalah takaran (timbangan)”
فَمَنْ وَفَّى وُفِّيَ لَهُ
“Siapa yang menunaikannya dengan sempurna diberikan pahalanya secara sempurna”
وَمَنْ طَفَّفَ فَقَدْ عَلِمْتُمْ مَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي الْمُطَفِّفِينَ
“Sedangkan siapa yang mengurangi takaran sholat, timbangan sholat ia kurangi (baik itu dengan cara seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, seperti mengakhirkan waktu sholat, mengerjakan sholat di akhir waktu, ataupun kadang sholat kadang tidak, ataupun tidak sholat sama sekali, ataupun sholatnya tidak khusyu’), maka sungguh engkau telah tahu apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala katakan terhadap orang-orang yang mengurangi takaran pada surat Al-Muthaffifin.”
Apa firman Allah pada surat Al Muthaffifin?
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ
“Neraka wail, bagi orang-orang yang melakukan kecurangan pada takaran dan timbangan.”
Baik dia itu mengurangi takaran kalau seandainya dia jadi penjual atau dia meminta tambahan takaran dan timbangan kalau seandainya dia jadi pembeli. Itu semua akan mendapatkan “Wail”.
Wail itu apa?
Para pemersia yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagian ulama mengatakan Wail adalah :
واد في جهنم
“Lembah dalam neraka jahanam”
بَعِيدُ الْقَعْرِ، خَبِيثُ الطَّعْمِ
“yang sangat dalam, tapi baunya busuk”
Kita tahu kalau ruangan semakin dalam maka habis oksigen, susah bernafas. Ini ditambah dengan bau yang busuk. Sebagian Ulama juga mengatakan Wail adalah:
واد في جهنم من قيح و دمّ
“Lembah dalam neraka jahannam yang isinya cuma darah dan nanah”
Hati-hati.. Sholat adalah takaran, adalah timbangan. Siapa yang menguranginya, maka kita sudah tahu bagaimana bahayanya orang yang mengurangi takaran dan timbangan.
Makanya disebutkan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullahu Ta’ala di dalam kitab As-Sholah, perkataan Imam Malik:
يقال في كل شيء وفاء وتطفيف
“Dikatakan pada setiap sesuatu ada kesempurnaan, dan ada pengurangan”
فإذا توعد الله سبحانه بالويل للمطففين في الأموال. فا الظن بالمطففين في الصلاة
“Jika Allah telah mengancam orang-orang yang mengurangi takaran timbangan didalam jual beli, maka bagaimanakah ancaman Allah bagi orang-orang yang mengurangi takaran dan timbangan sholat?”.
Hati-hati, jangan sampai seseorang meremehkan sholat selama hidupnya. Karena diancam “Wail” oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
بِسْمِ اللّهِ َلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَهُ
Bagaimana hubunganmu dengan sholat?
Apakah Anda selalu mendirikan sholat? Ataukah Anda termasuk orang yang melalaikannya?
Dan tentu contoh pelalaian sholat di antaranya, yaitu seorang mengerjakan sholat pada waktu tertentu dan meninggalkannya diwaktu tertentu. Yang kedua, seseorang mengerjakan sholat diluar waktu dengan sengaja tanpa ada alasan syar’i. Yang ketiga, seseorang mengakhirkan sholat diakhir waktu. Sebentar lagi habis waktu sholat, dia baru mengerjakan sholat. Atau bahkan yang lebih parah, seseorang tidak sholat sama sekali.
Maka bagaimana hubungan Anda dengan sholat Anda?
SHOLAT ADALAH TAKARAN IMAN
Disini saya ingin mengingatkan, sholat adalah takaran iman. Sebagaimana perkataan yang menarik dari sahabat Nabi Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘Anhu, perkataan ini dinukil dari Imam Abdullah bin Mubarak Rahimahullah dalam kitab Beliau Az-Zuhud. Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
الصلاه مكيال
“Sholat adalah takaran (timbangan)”
فَمَنْ وَفَّى وُفِّيَ لَهُ
“Siapa yang menunaikannya dengan sempurna diberikan pahalanya secara sempurna”
وَمَنْ طَفَّفَ فَقَدْ عَلِمْتُمْ مَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي الْمُطَفِّفِينَ
“Sedangkan siapa yang mengurangi takaran sholat, timbangan sholat ia kurangi (baik itu dengan cara seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, seperti mengakhirkan waktu sholat, mengerjakan sholat di akhir waktu, ataupun kadang sholat kadang tidak, ataupun tidak sholat sama sekali, ataupun sholatnya tidak khusyu’), maka sungguh engkau telah tahu apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala katakan terhadap orang-orang yang mengurangi takaran pada surat Al-Muthaffifin.”
Apa firman Allah pada surat Al Muthaffifin?
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ
“Neraka wail, bagi orang-orang yang melakukan kecurangan pada takaran dan timbangan.”
Baik dia itu mengurangi takaran kalau seandainya dia jadi penjual atau dia meminta tambahan takaran dan timbangan kalau seandainya dia jadi pembeli. Itu semua akan mendapatkan “Wail”.
Wail itu apa?
Para pemersia yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagian ulama mengatakan Wail adalah :
واد في جهنم
“Lembah dalam neraka jahanam”
بَعِيدُ الْقَعْرِ، خَبِيثُ الطَّعْمِ
“yang sangat dalam, tapi baunya busuk”
Kita tahu kalau ruangan semakin dalam maka habis oksigen, susah bernafas. Ini ditambah dengan bau yang busuk. Sebagian Ulama juga mengatakan Wail adalah:
واد في جهنم من قيح و دمّ
“Lembah dalam neraka jahannam yang isinya cuma darah dan nanah”
Hati-hati.. Sholat adalah takaran, adalah timbangan. Siapa yang menguranginya, maka kita sudah tahu bagaimana bahayanya orang yang mengurangi takaran dan timbangan.
Makanya disebutkan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullahu Ta’ala di dalam kitab As-Sholah, perkataan Imam Malik:
يقال في كل شيء وفاء وتطفيف
“Dikatakan pada setiap sesuatu ada kesempurnaan, dan ada pengurangan”
فإذا توعد الله سبحانه بالويل للمطففين في الأموال. فا الظن بالمطففين في الصلاة
“Jika Allah telah mengancam orang-orang yang mengurangi takaran timbangan didalam jual beli, maka bagaimanakah ancaman Allah bagi orang-orang yang mengurangi takaran dan timbangan sholat?”.
Hati-hati, jangan sampai seseorang meremehkan sholat selama hidupnya. Karena diancam “Wail” oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
7. Ceramah Singkat Tentang Sedekah
Ceramah Singkat / foto: moeslimchoice.com |
Berbagi terhadap sesama adalah suatu kebaikan. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat tentang sedekah yang bisa anda jadikan rujukan.
Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Sedekah
Assalamualaikum wr. wb.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad saw, para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya.
Salah satu amal shaleh yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw adalah sedekah. Sangatlah penting sedekah bagi kita umat islam. Banyak pula ulama yang sepakat bahwa sedekah banyak sekali keutamaannya, terutama bagi mereka yang ikhlas melakukannya. Sebagaimana yang telah jelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
Dari firman Allah tersebut sudah sangat jelas kita ketahui bahwa tidak akan ada cerita menjadi jatuh miskin saat seseorang ikhlas memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Justru Allah swt akan melipat gandakan sedekah yang dikeluarkan.
Tujuan utama dari bersedekah adalah untuk mensucikan harta serta diri supaya lebih tenteram dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini. Selain hal demikian sedekah memiliki banyak sekali keutamaan apabila dilakukan dengan hati yang benar-benar tulus serta ikhlas. Beberapa keutamaan sedekah yang perlu diketahui untuk memotivasi diri supaya terus bersedekah adalah:
Pertama, dengan adanya sedekah dapat mendekatkan diri kita kepada rahmat Allah swt. Rasulullah saw juga bersabda “Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.”(HR. Thabrani dan Baihaqi).
Kedua, dengan bersedekah, maka kita dapat memadamkan murka Allah swt. Hal ini sejalan dengan hadist riwayat Thabrani dan Ibnu Asakir “sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah ilahi.”
Ketiga, dengan bersedekah kita dapat terhindar dari suul khatimah atau mati dalam keadaan yang tidak baik.
Keempat, sedekah mampu menjadi obat bagi orang yang sakit, sedekah yang tulus dan ikhlas dapat menyembuhkan penyakit.
Sekian apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad saw, para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya.
Salah satu amal shaleh yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw adalah sedekah. Sangatlah penting sedekah bagi kita umat islam. Banyak pula ulama yang sepakat bahwa sedekah banyak sekali keutamaannya, terutama bagi mereka yang ikhlas melakukannya. Sebagaimana yang telah jelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
Dari firman Allah tersebut sudah sangat jelas kita ketahui bahwa tidak akan ada cerita menjadi jatuh miskin saat seseorang ikhlas memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Justru Allah swt akan melipat gandakan sedekah yang dikeluarkan.
Tujuan utama dari bersedekah adalah untuk mensucikan harta serta diri supaya lebih tenteram dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini. Selain hal demikian sedekah memiliki banyak sekali keutamaan apabila dilakukan dengan hati yang benar-benar tulus serta ikhlas. Beberapa keutamaan sedekah yang perlu diketahui untuk memotivasi diri supaya terus bersedekah adalah:
Pertama, dengan adanya sedekah dapat mendekatkan diri kita kepada rahmat Allah swt. Rasulullah saw juga bersabda “Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.”(HR. Thabrani dan Baihaqi).
Kedua, dengan bersedekah, maka kita dapat memadamkan murka Allah swt. Hal ini sejalan dengan hadist riwayat Thabrani dan Ibnu Asakir “sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah ilahi.”
Ketiga, dengan bersedekah kita dapat terhindar dari suul khatimah atau mati dalam keadaan yang tidak baik.
Keempat, sedekah mampu menjadi obat bagi orang yang sakit, sedekah yang tulus dan ikhlas dapat menyembuhkan penyakit.
Sekian apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
8. Ceramah Singkat Tentang Hari Kiamat
Ceramah Singkat Tentang Hari Kiamat |
Hari kiamat adalah akhir dari segala kehidupan di dunia. Seluruh makhluk hidup akan mati dan manusia akan dituntut pertanggung jawaban atas apa yang dilakukan di dunia. Berikut ini contoh ceramah singkat tentang hari kiamat yang bisa anda jadikan referensi.
Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Hari Kiamat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga kita masih dapat berjumpa di hari yang insya Allah berbahagia ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Pembahasan kita kali ini mengenai hari akhir atau yang lebih sering dikenal dengan hari kiamat. Dalam Q.S Al-Qaari’ah menjelaskan bahwa pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Dalam Q.S Al-Zalzalah terjadinya hari kiamat yaitu bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya “mengapa bumi (menjadi begini)?”, bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
Surah Az-Zalzalah ini menerangkan bahwa tanda-tanda permulaan hari kiamat, pada hari itu manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik atau buruk, meskipun sebesar dzarrah, untuk itu kita sebagai umat yang beriman kepada hari akhir, kita dapat berhati-hati dalam segala hal agar kita bisa mendapatkan tempat yang aman di surga nanti.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terdapat salah kata. Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga kita masih dapat berjumpa di hari yang insya Allah berbahagia ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Pembahasan kita kali ini mengenai hari akhir atau yang lebih sering dikenal dengan hari kiamat. Dalam Q.S Al-Qaari’ah menjelaskan bahwa pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Dalam Q.S Al-Zalzalah terjadinya hari kiamat yaitu bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya “mengapa bumi (menjadi begini)?”, bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
Surah Az-Zalzalah ini menerangkan bahwa tanda-tanda permulaan hari kiamat, pada hari itu manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik atau buruk, meskipun sebesar dzarrah, untuk itu kita sebagai umat yang beriman kepada hari akhir, kita dapat berhati-hati dalam segala hal agar kita bisa mendapatkan tempat yang aman di surga nanti.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terdapat salah kata. Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
9. Ceramah Singkat Tentang Pendidikan
Ceramah Singkat Tentang Pendidikan |
Tema ceramah lain yang bisa anda angkat yaitu tentang pendidikan. Berikut ini adalah contoh teks ceramah singkat tentang pendidikan yang mudah untuk dihafal.
Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Pendidikan
Assalamualaikum WR WB
Yang terhormat bapak kepala sekolah ..........
Bapak ibu guru beserta stafnya
Tak ketinggalan teman-teman semua yang saya banggakan
Yang pertama kita awali dengan ucapan syukur alhamdulillah pada allah, yang telah memberikan kita nikmat islam dan nikmat sehat ini sehingga kita semua bisa berkumpul semua disini dalam rangka acara ..............., semoga kita semua di ridhoi allah swt.
Yang kedua shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa ajaran islam ini dari jaman kegelapan sampai ke jaman yang bercahaya ini. semoga kita semua bisa mendapatkan syafaat nanti di akhirat amin yarabbal alaminnn.
Hadirin yang saya hormati,
Saya selaku wakli dari seluruh siswa sekolah ................., untuk memberikan penyampaian sambutan atau pidato. Nah dalam hal ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema “ Pentingnya Pendidikan “
Pendidikan merupakan suatu prosed di mana interaksi antara murid dan guru pengajar sedang berlangsung, baik di sekolahan maupaun di tempat lain. Yang menyebabkan murid dapat mengetahui suatu hal atau suatu materi yang di ajarkan oleh guru atau sang pengajar. Di indonesia pendidikan sangatlah di pentingkan, karena WAJAR selama 12 tahun, hal ini jika di lihat kenyataan kita semua di wajibkan belajar hanya sampai lulusan SMK atau SMA.
Namun jaman sekarang atau istilah lainnya yaitu jaman now, banyak anak-anak yang keluar dari sistem pendidikan di sekolah. banyak orang yang kurang memperhatikan pendidikan, mereka memilih untuk tidak sekolah dan memilih untuk menjadi anak jalanan, mereka belum terfikir untuk masa depan. Hanya kesenangan yang masih di cari.
Menjadi seorang murid haruslah giat dalam melakuakn kegiatan belajar baik di sekolah maupun di tempat les atau tempat belajar yang lain. Karena tugas seorang murid yaitu belajar, agar dapat memahami teori yang di berikan oleh guru pembimbing, namun sekarang banyak pula murid dan siswa yang berani dengan guru mereka sendiri.
Yang terhormat bapak kepala sekolah ..........
Bapak ibu guru beserta stafnya
Tak ketinggalan teman-teman semua yang saya banggakan
Yang pertama kita awali dengan ucapan syukur alhamdulillah pada allah, yang telah memberikan kita nikmat islam dan nikmat sehat ini sehingga kita semua bisa berkumpul semua disini dalam rangka acara ..............., semoga kita semua di ridhoi allah swt.
Yang kedua shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa ajaran islam ini dari jaman kegelapan sampai ke jaman yang bercahaya ini. semoga kita semua bisa mendapatkan syafaat nanti di akhirat amin yarabbal alaminnn.
Hadirin yang saya hormati,
Saya selaku wakli dari seluruh siswa sekolah ................., untuk memberikan penyampaian sambutan atau pidato. Nah dalam hal ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema “ Pentingnya Pendidikan “
Pendidikan merupakan suatu prosed di mana interaksi antara murid dan guru pengajar sedang berlangsung, baik di sekolahan maupaun di tempat lain. Yang menyebabkan murid dapat mengetahui suatu hal atau suatu materi yang di ajarkan oleh guru atau sang pengajar. Di indonesia pendidikan sangatlah di pentingkan, karena WAJAR selama 12 tahun, hal ini jika di lihat kenyataan kita semua di wajibkan belajar hanya sampai lulusan SMK atau SMA.
Namun jaman sekarang atau istilah lainnya yaitu jaman now, banyak anak-anak yang keluar dari sistem pendidikan di sekolah. banyak orang yang kurang memperhatikan pendidikan, mereka memilih untuk tidak sekolah dan memilih untuk menjadi anak jalanan, mereka belum terfikir untuk masa depan. Hanya kesenangan yang masih di cari.
Menjadi seorang murid haruslah giat dalam melakuakn kegiatan belajar baik di sekolah maupun di tempat les atau tempat belajar yang lain. Karena tugas seorang murid yaitu belajar, agar dapat memahami teori yang di berikan oleh guru pembimbing, namun sekarang banyak pula murid dan siswa yang berani dengan guru mereka sendiri.
10. Ceramah Singkat Tentang Akhlak Mulia
Tema ceramah yang terakhir yang bisa anda angkat di mimbar dakwah adalah tentang akhlak mulia. Berikut ini contoh teks ceramah singkat tentang akhlak mulia yang mudah untuk dihapal.
Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Akhlak Mulia
Alhamdulillah wasyukuri ala ni’matillah. Ashaduanla ilaha illahu wahdahula syarikalah wa ashaduanna muhammadan ’abduhu warasuuluh, a’ma ba’du.
Segala puji bagi Allah, yang telah mengatur segala sesuatu menurut kehendak Nya, yang telah menciptakan makhluk Nya dengan sangat sempurna. Semoga rahmat dan salam dikaruniakan kepada Muhammad, Rasul Allah, Nabi Nya yang tercinta dan terpilih, juga kepada keluarga dan para sahabatnya, serta umatnya sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan khotbah tentang membangun akhlak mulia sebagaimana yang telah diajarkan oleh junjungan besar Nabi Muhammad saw.
Hadirin yang berbahagia.
Suatu ketika seorang pria bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang akhlak yang baik, maka Rasulullah membacakan firman Allah Swt:
“Bersikap pemaaf menganjurkan kebajikan, dan berpaling dari orang orang yang bodoh. ”
Kemudian Rasulullah saw, bersabda: ”Itu berarti kamu harus menjalin hubungan baik dengan orang orang yang memusuhimu, bersikap dermawan kepada orang-orang yang bersifat kikir terhadapmu, dan memaafkan orang-orang yang berbuat zalim atas dirimu.”
Itulah salah satu ajaran yang disampaikan Rasulullah saw dalam membangun akhlak yang baik. Sepintas kita mudah saja mengatakannya tetapi dalam melaksanakannya membutuhkan ketulusan, keikhlasan, dan kebersihan hati. Dari ketiga hal yang disampaikan Rasulullah saw tersebut, justru itulah yang paling sering kita hindari.
Hadiri yang berbahagia,
Hal pertama agar kita mencapai akhlak yang baik adalah tetap menjalin hubungan yang baik dengan orang orang yang memusuhi kita. Biasanya kita tidak ingin mau menjalin silaturahmi dengan orang yang memusuhi kita. jangankan dengan musuh, dengan kerabat pun kadang kadang hubungan kita kurang baik. Artinya, melakukan itu tidaklah mudah, sebab membutuhkan sebuah perjuangan dan ketulusan hati yang tinggi.
Selain itu, berbuat derma kepada orang yang kikir kepada kita juga pekerjaan yang sulit. Kita sering menolak untuk memberikan bantuan kepada orang yang jelas-jelas terkenal kikir atau pelit. Menurut pandangan kita, orang yang kikir kepada orang lain jangan diberi bantuan supaya tahu rasa. Bisikan itu yang sering muncul dalam hati kita.
Akan tetapi, dalam pandangan Allah Swt ternyata tidak demikian. Kepada siapa pun dan bagaimana pun orangnya, ketika kita diberi keleluasaan untuk berderma maka kita harus mendermakan harta kita. Kita harus yakin bahwa Allahlah yang akan menggantinya.
Hal ketiga juga tak kalah sulitnya. Memaafkan orang yang telah jelas-jelas berbuat zalim kepada kita sangatlah sulit dilakukan. Sikap kita biasanya justru terbalik, Kita sering tidak mau memaafkan orang yang telah menyakiti kita, bahkan cenderung ingin membalas dendam. Padahal sikap seperti itu bukanlah cermin dari akhlak yang baik. Memaafkan orang lain bukan berarti kita kalah, melainkan kita menunjukkan kebesaran hati kita.
Hadiri yang berbahagia,
Kita sebagai umat Rasulullah Saw. sudah seharusnya mengikuti ajaran tersebut jika ingin mencapai derajat akhlak yang baik di sisi Allah dan rasul-Nya. Kita harus berupaya untuk melatih ketiga hal tersebut atas dasar karena Allah dan bukan karena ingin dipuji orang lain.
Mari kita tingkatkan amal ibadah kita dimulai dengan memperbaiki akhlak diri kita sendiri.
Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya, tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.”
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah ceramah singkat yang saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam menyampaikannya. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi hadirin yang hadir di sini.
Allahu yakhuzdu biaydina illa maa fiihi khoeron lil islami wal muslimien.
Wassalamu ‘alaikum warrahmatullahi wa barrokatuh.
Segala puji bagi Allah, yang telah mengatur segala sesuatu menurut kehendak Nya, yang telah menciptakan makhluk Nya dengan sangat sempurna. Semoga rahmat dan salam dikaruniakan kepada Muhammad, Rasul Allah, Nabi Nya yang tercinta dan terpilih, juga kepada keluarga dan para sahabatnya, serta umatnya sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan khotbah tentang membangun akhlak mulia sebagaimana yang telah diajarkan oleh junjungan besar Nabi Muhammad saw.
Hadirin yang berbahagia.
Suatu ketika seorang pria bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang akhlak yang baik, maka Rasulullah membacakan firman Allah Swt:
“Bersikap pemaaf menganjurkan kebajikan, dan berpaling dari orang orang yang bodoh. ”
Kemudian Rasulullah saw, bersabda: ”Itu berarti kamu harus menjalin hubungan baik dengan orang orang yang memusuhimu, bersikap dermawan kepada orang-orang yang bersifat kikir terhadapmu, dan memaafkan orang-orang yang berbuat zalim atas dirimu.”
Itulah salah satu ajaran yang disampaikan Rasulullah saw dalam membangun akhlak yang baik. Sepintas kita mudah saja mengatakannya tetapi dalam melaksanakannya membutuhkan ketulusan, keikhlasan, dan kebersihan hati. Dari ketiga hal yang disampaikan Rasulullah saw tersebut, justru itulah yang paling sering kita hindari.
Hadiri yang berbahagia,
Hal pertama agar kita mencapai akhlak yang baik adalah tetap menjalin hubungan yang baik dengan orang orang yang memusuhi kita. Biasanya kita tidak ingin mau menjalin silaturahmi dengan orang yang memusuhi kita. jangankan dengan musuh, dengan kerabat pun kadang kadang hubungan kita kurang baik. Artinya, melakukan itu tidaklah mudah, sebab membutuhkan sebuah perjuangan dan ketulusan hati yang tinggi.
Selain itu, berbuat derma kepada orang yang kikir kepada kita juga pekerjaan yang sulit. Kita sering menolak untuk memberikan bantuan kepada orang yang jelas-jelas terkenal kikir atau pelit. Menurut pandangan kita, orang yang kikir kepada orang lain jangan diberi bantuan supaya tahu rasa. Bisikan itu yang sering muncul dalam hati kita.
Akan tetapi, dalam pandangan Allah Swt ternyata tidak demikian. Kepada siapa pun dan bagaimana pun orangnya, ketika kita diberi keleluasaan untuk berderma maka kita harus mendermakan harta kita. Kita harus yakin bahwa Allahlah yang akan menggantinya.
Hal ketiga juga tak kalah sulitnya. Memaafkan orang yang telah jelas-jelas berbuat zalim kepada kita sangatlah sulit dilakukan. Sikap kita biasanya justru terbalik, Kita sering tidak mau memaafkan orang yang telah menyakiti kita, bahkan cenderung ingin membalas dendam. Padahal sikap seperti itu bukanlah cermin dari akhlak yang baik. Memaafkan orang lain bukan berarti kita kalah, melainkan kita menunjukkan kebesaran hati kita.
Hadiri yang berbahagia,
Kita sebagai umat Rasulullah Saw. sudah seharusnya mengikuti ajaran tersebut jika ingin mencapai derajat akhlak yang baik di sisi Allah dan rasul-Nya. Kita harus berupaya untuk melatih ketiga hal tersebut atas dasar karena Allah dan bukan karena ingin dipuji orang lain.
Mari kita tingkatkan amal ibadah kita dimulai dengan memperbaiki akhlak diri kita sendiri.
Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya, tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.”
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah ceramah singkat yang saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam menyampaikannya. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi hadirin yang hadir di sini.
Allahu yakhuzdu biaydina illa maa fiihi khoeron lil islami wal muslimien.
Wassalamu ‘alaikum warrahmatullahi wa barrokatuh.
Demikianlah beberapa kumpulan contoh ceramah singkat tentang berbagai tema lengkap. Semoga ulasan panjang ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca. Salam!