Pengertian Integritas: Arti, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Contohnya

Integritas - Materi pembahasan yang akan diulas pada bagian ini adalah berkaitan dengan pengertian integritas, arti integritas, fungsi integritas, tujuan dari integritas dan dilengkapi dengan contoh-contoh yang berkaitan dengan integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Integritas: Arti, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Contohnya

Pengertian Integritas


Apa itu integritas? Integritas adalah suatu kepribadian pada diri seseorang yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari.

Arti integritas menurut bahasa adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral yang melekat pada diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara menyeluruh.

Sedangkan menurut KBBI, arti integritas berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Kata “integritas” berasal dari Bahasa Latin, yaitu “integer” yang mengandung arti jujur dan dapat dipercaya, memiliki komitmen, bertanggung jawab, menepati ucapannya, setia, menghargai waktu, memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup.

Ciri-Ciri Integritas


Pengertian Integritas: Arti, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Contohnya

Seseorang yang memiliki integritas tinggi dapat dilihat dari karakteristik atau ciri-ciri seperti berikut ini:
  1. Selalu menepati janji
  2. Selalu komitmen dan bertanggung jawab
  3. Selalu jujur dan terbuka
  4. Selalu menghargai waktu
  5. Selalu menjaga prinsip dan nilai-nilai yang diyakini
  6. Dan lain sebagainya

Fungsi Integritas


Untuk memahami tentang apa fungsi dari integritas, secara umum fungsi integritas terbagi menjadi dua, diantaranya yaitu:

1. Cognitive Functions of Integrity (Fungsi Kognitif Integritas)

Fungsi kognitif integritas termasuk dalam kecerdasan moral dan wawasan diri (self insight). Dan wawasan diri itu mencakup pengetahuan diri dan refleksi diri.


Maknanya adalah fungsi kognitif integritas berguna untuk memelihara moral seseorang dan mendorong orang tersebut untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas.

2. Affective Functions of Integrity (Fungsi Afektif Integritas)

Fungsi afektif ini meliputi hati nurani dan harga diri. Sehingga fungsi afektif integritas bisa dikatakan dapat berguna untuk mejaga hati nurani manusia agar tetap memiliki ‘hati’ dan perasaan sebagai manusia.

Tujuan Integritas


Seseorang yang memiliki integritas tinggi tentu memiliki gol atau tujuan yang jelas, diantaranya:
  • Integritas merupakan jembatan untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan.
  • Dengan integritas, manusia mampu untuk memimpin dan dipimpin.
  • Integritas yang tinggi akan melahirkan sebuah kepercayaan.
  • Integritas dapat mewujutkan impian dan prestasi.

Manfaat Integritas


Dari penjelasan tujuan yang sudah disebutkan diatas  disebutkan bahwa terdapat dua fungsi integritas, yaitu fungsi kognitif dan afektif. Lalu, apa manfaat integritas bagi seseorang?

Manfaat secara fisik 


Seseorang yang memiliki integritas cenderung merasakan manfaat pada fisiknya. Misalnya merasa lebih sehat dan bugar dalam melakukan kegiatannya.

Manfaat secara intelektual


Seseorang yang berintegritas umumnya lebih mampu mengoptimalkan kemampuannya ketimbang orang yang munafik.

Manfaat secara emosional


Seseorang yang memiliki integritas biasanya memiliki motivasi, sadar diri, solidaritas tinggi, empati, simpati, dan emosi yang stabil.

Manfaat secara spiritual


Secara spiritual, integritas mampu menjadikan pribadi yang lebih bijaksana dalam mengartikan segala persoalah hidup, termasuk pengalaman-pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Contohnya seperti keberhasilan, kegagalan dan penderitaan.

Manfaat secara sosial


Integritas pada diri seseorang membuatnya lebih mudah dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain dan dan mudah dalam bekerjasama di masyarakat.

Contoh Sikap Berdasarkan Nilai Integritas


Sifat seseorang yang memiliki integritas yang baik dapat dilihat dari kebiasaan sehari-hari. Perwujudan integritas ini bisa anda lakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan berperilaku jujur, bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta konsisten.Dengan berperilaku jujur, memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran, etika, dan moral, serta berbuat sesuai dengan perkataan maka individu tersebut bisa disebut bertanggung jawab serta memiliki integritas. Hal seperti ini cukup untuk menjadi modal agar mendapat kepercayaan dari orang lain.

Dan tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan perilaku jujur dan bertanggung jawab, sehingga integritas tidak lagi dipertanyakan.

Dalam tataran kolektif, nilai integritas dapat memandu masyarakat untuk terus berkomitmen pada tugasnya serta membuat masyarakat menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan dipercaya.

Sementara dalam tataran negara, integritas dapat mendorong aparatur pemerintahan untuk bekerja secara lebih profesional, transparan, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya.

Dengan demikian, nilai integritas penyelenggara negara akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap kinerja yang telah dilakukannya.

Rekomendasi Bacaan Lain yang Bermanfaat


Selain materi mengenai pengertian integritas diatas, materi tentang pengertian plagiat dibawah ini juga wajib untuk anda baca.


Kesimpulan


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa integritas memiliki peran penting dalam setiap individu agar tercipta moral yang baik. Sifat-sifat seperti ini dapat mendorong masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Integritas yang baik dapat memicu kinerja seseorang baik dalam tataran kolektif maupun dalam tataran sosial.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian integritas, arti integritas, fungsi integritas, tujuan dari integritas dan dilengkapi dengan contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Salam!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel