Pengertian Kurikulum: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum

Pengertian Kurikulum - Materi pembahasan yang akan kami ulas secara lengkap dalam artikel ini adalah berkaitan mengenai pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, tujuan kurikulum, komponen-komponen kurikulum dan contoh kurikulum. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Kurikulum: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum

Pengertian Kurikulum


Apa yang dimaksud dengan kurikulum? Pengertian Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, didalamnya berisi tentang rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada anak didik dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan sistem mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan masing-masing jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

Sedangkan definisi Kurikulum menurut etimologis, kurikulum berasal dari bahasa inggris yaitu kata curriculum yang memiliki makna rencana pelajaran. Kata "Curriculum" sendiri berasal dari kata "Currere" dalam bahasa latin yang berarti berlari cepat, tergesa gesa, menjelajahi, menjalani, dan berusaha.

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli


Untuk memahami definisi kurikulum lebih jelas, anda dapat merujuk beberapa pendapat para ahli seperti berikut:

UU No. 20 Tahun 2003


Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

J. Galen Saylor dan William M. Alexander


Menurut J. Galen Saylor dan William M. Alexander (1956), pengertian kurikulum adalah segala upaya sekolah untuk mempengaruhi pembelajaran, baik di ruang kelas, di taman bermain, atau di luar sekolah.

John Foxton Kerr


Menurut John Foxton Kerr (1968), pengertian kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Harold B. Albertsycs


Menurut Harold B. Albertsycs (1965), pengertian kurikulum adalah semua kegiatan yang disediakan oleh sekolah untuk siswa. Dalam hal ini, kurikulum tidak terbatas pada mata pelajaran saja, tetapi termasuk berbagai kegiatan lain di dalam dan di luar kelas yang diselenggarakan oleh sekolah.

J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller


Menurut J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller (1973), definisi kurikulum adalah semua hal yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, termasuk metode mengajar, cara mengevaluasi murid, progam studi, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan administrasi, serta hal-hal struktural terkait dengan waktu, jumlah ruangan serta kemungkinan memilih mata pelajaran.

Jenis-Jenis Kurikulum


Pengertian Kurikulum: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum
Pengertian Kurikulum: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum

Ada beberapa jenis kurikulum yang sudah pernah diterapkan sebagai metodependidikan di Indonesia, diantaranya adalah:

Kurikulum 1994

Kurikulum 1994 merupakan sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan di Indonesia yang dipakai sejak tahun ajaran 1994/95 hingga 2003/04. Kurikulum 1994 ini dibuat sebagai penyempurnaan dari kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kurikulum 2004 (KBK)

Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), merupakan kurikulum yang berlaku di Indonesia dan mulai diterapkan sejak tahun 2004. Secara materi, sebenarnya kurikulum 2004 ini tidat berbeda dari Kurikulum 1994, perbedaannya hanya pada cara para siswa belajar di kelas.

Kurikulum 2006 (KTSP)

Kurikulum 2006  atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.

Fungsi Kurikulum


Kurikulum yang digunakan sebagai pedoman dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi yang sangat berperan dalam panduan bahan ajar. Adapun fungsi-fungsi kurikulum bisa anda lihat dibawah ini:

(a) Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function) 

Fungsi Penyesuaian ini bertujuan sebagai penyesuain adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya karna lingkungan bersifat dinamis artinya dapat berubah-ubah.

(b) Fungsi Integrasi (the integrating function)

Fungsi Integrasi berfungsi sebagai penyesuain mengandung makna bahwa kuri kulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utut yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat.


(c) Fungsi Diferensiasi (the diferentiating function)


Fungsi Diferensiasi berfungsi sebagai diferensiansi adalah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaan disetiap siswa yang harus dihargai dan dilayani.

(d) Fungsi Persiapan (the propaeduetic function)

Fungsi Persiapan berfungsi sebagai persiapan yang mengandung makna bahwa kuri kulum sebagai alat pendidikan mampu mempersiapkan siswa kejenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjukan pendidikan.

(e) Fungsi Pemilihan (the selective function)

Fungsi Pemilihan berfungsi sebagai pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

(f) Fungsi Diagnostik (the diagnostic function)

Fungsi Diagnostik berfungsi sebagai diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi siswa serta kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan mengetahui kelemahannya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya.

Tujuan Kurikulum 


Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan yang akan diberikan kepada anak didik. Mengingat kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan. Dalam sistem pendidikan nasional, tujuan umum pendidikan dijabarkan dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Pendidikan nasional berdasarkan pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia indonesia, yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.

Manfaat Kurikulum


Pada dasarnya kurikulum bermanfaat untuk menjadi pedoman dalam proses belajar-mengajar sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan baik. Mengacu pada pengertian kurikulum, adapun beberapa manfaat kurikulum adalah sebagai berikut:

Manfaat Kurikulum Bagi Guru


Kurikulum dapat digunakan sebagai pedoman untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran.
Kurikulum dapat membantu memberikan pemahaman kepada tenaga pengajar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
Kurikulum dapat mendorong tenaga pengajar untuk lebih kreatif dalam proses belajar-mengajar.
Kurikulum dapat membantu menunjang pengajaran agar lebih baik.



Manfaat Kurikulum Bagi Sekolah



Kurikulum akan mendorong sekolah untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
Kurikulum akan membuka peluang bagi pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
Kurikulum dapat digunakan sebagai alat dalam upaya pencapaian tujuan program pendidikan.

Manfaat Kurikulum Bagi Masyarakat


Kurikulum dapat dijadikan pedoman atau standar bagi orang tua dalam membimbing proses belajar anaknya.
Kurikulum memungkinkan masarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan menyempurnakan program pendidikan, yaitu melalui kritik dan saran membangun.

Komponen-Komponen Kurikulum


Seperti dalam kurikulum 2013 , kurikulum terbentuk dari empat komponen utama, yaitu :

(1) Tujuan;

Komponen tujuan berhubungan dengan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Misalnya; kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan.

(2) Materi/isi; 


Komponen isi dan materi berhubungan dengan segala aspek, termasuk materi pelajaran atau kegiatan peserta didik yang terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.


(3) Metode/strategipembelajaran;


Komponen isi dan materi berhubungan dengan segala aspek, termasuk materi pelajaran atau kegiatan peserta didik yang terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.


(4) Evaluasi;


Komponen evaluasi berhubungan dengan proses penilaian terhadap tingkat ketercapaian tujuan dan efektivitas suatu kurikulum dalam proses pembelajaran. Dengan adanya evaluasi, maka dapat ditentukan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak, atau diperbaiki agar lebih baik lagi.


Berdasarkan keempat komponen tersebut diatas masing-masing memiliki keterkaitan yang erat dan tidak bisa dipisahkan.

Rekomendasi materi penting yang bisa dijadikan referensi


Selain materi mengenai pengertian kurikulum diatas, berikut ini link-link artikel penting yang bisa dijadikan referensi:


Kesimpulan


Seperti yang sudah dijabarkan dalam uraian artikel diatas, bisa disimpulkan bahwa kurikulum merupakan panduan bahan ajar yang disusun untuk menunjang sistem pendidikan agar menjadi lebih baik. Dalam sejarah Indonesia, kurikulum ini sudah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya Rencana Pelajaran 1947, Rencana Pelajaran Terurai 1952, Rencana Pendidikan 1964, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 (KBK), Kurikulum 2006 (KTSP), dan Kurikulum 2013.

Demikianlah penjelasan lengkap seputar Pengertian Kurikulum, Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum. Dengan adanya artikel tentang kurikulum ini dapat memberi wawasan bagi anda dan pembaca yang lain. Salam!

Referensi 


https://silabus.org/kurikulum/ - Kurikulum Fungsi dan Komponennya
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-kurikulum.html - Pengertian Kurikulum: Fungsi, Manfaat, dan Komponen Kurikulum

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel