Pengertian KAS: Definisi, Fungsi, Karakteristik, Jenis-Jenis dan Manajemen Pengelolaan Kas

Pengertian Kas dalam Dunia Akutansi - Materi pembahasan yang akan diulas pada bagian ini adalah berkaitan dengan akutansi, beberapa diantaranya meliputi pengertian kas, definisi, fungsi, karakteristik, jenis-jenis kas dan manajemen pengelolaan kas dalam dunia akutansi.
Pengertian KAS: Definisi, Fungsi, Karakteristik, Jenis-Jenis dan Manajemen Pengelolaan Kas

Pengertian KAS Adalah


Apa yang dimaksud dengan KAS (Cash)? Secara umum, Pengertian Kas atau Cash adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas atau uang logam, wesel, cek, dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai alat tukar dan alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat.

Sedangkan dalam bidang akuntansi, definisi kas adalah harta kekayaan milik perusahaan yang sifatnya sangat likuid dan berjangka pendek yang dapat dipergunakan dengan bebas untuk kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain kas juga merupakan sebutan untuk account (rekening) yang sifatnya paling lancar dalam kelompok asset (aktiva) sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset.

Pengertian KAS Menurut Para Ahli


Untuk lebih jelas lagi dalam memahami arti KAS dalam akuntansi, berikut ini ada beberapa pendapat para ahli dan pakar akutansi yang menjelaskan secara detail apa itu KAS:

1. Ikatan Akuntansi Indonesia (2007:21)

Menurut pendapat Ikatan Akuntansi Indonesia, pengetian kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat tukar atau alat pembayaran yang sah, termasuk pula mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk penukarannya ke Bank Indonesia.

2. Rizal Effendi (2013:191)

Menurut pendapat Rizal Effendi, definisi kas adalah segala sesuatu (baik dalam berbentuk uang atau bukan) yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban(utang).

3. Munawir (1983:14)

Munawir mendefinisikan bahwa arti kas adalah uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas ialah cek yang diterima dari pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro maupun demand deposit yakni berupa simpanan di bank yang dapat diambil kembali “dengan menggunakan cek atau bilyet”.

4. Dwi Martani (2012:180)

Menurut Dwi Martani, pengertian kas didefinisikan sebagai aset keuangan yang paling likuid yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan membayar kewajiban perusahaan.

5. Gito Sudarmo, dkk (1995:61)

Menurut Gito Sudarmo, Kas didefinisikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain dalam jangka waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial dan memiliki sifat paling tinggi tingkat likuiditasnya. Jadi kas merupakan aktiva yang paling lancar atau yang paling likuid sebagai alat pertikaran yang digunakan untuk operasional perusahaan yang mudah diselenggarakan

Fungsi dan Tujuan Kas Dalam Perusahaan

Pengertian KAS: Definisi, Fungsi, Karakteristik, Jenis-Jenis dan Manajemen Pengelolaan Kas

Apa fungsi kas bagi perusahaan ? Apa tujuan kas dalam suatu perusahaan ? Menurut John Maynard Keynes, fungsi kas dalam suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
  • Kas digunakan untuk berjaga-jaga (untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak kontinyu dan sulit diperkirakan).
  • Kas digunakan untuk kebutuhan transaksi (diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan).
  • Kas bisa juga digunakan untuk kebutuhan berspekulasi.

Dengan kata lain, fungsi kas dalam sebuah perusahaan adalah untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari (dalam bentuk modal kerja) maupun pembelian aktiva tetap, memiliki sifat kontinyu (untuk pembelian bahan baku, membayar upah dan gaji, membayar supplies kantor habis pakai, dll) dan tidak kontinyu (untuk pembayaran deviden, pajak, angsuran hutang, dan lain sebagainya).

Sifat atau Karakteristik Kas

Pengertian KAS: Definisi, Fungsi, Karakteristik, Jenis-Jenis dan Manajemen Pengelolaan Kas

Kas mempunyai dua karakteristik umum, yaitu sebagai berikut:

1. Kas aktif namun tidak produktif. 

Agar memperoleh rentabilitas, kas tidak boleh diam/menganggur. Supaya kas ini memiliki manfaat atau memperoleh pendapatan, maka kas harus diubah terlebih dahulu bentuknya menjadi suatu persediaan atau piutang dsb. Namun tidak juga dibolehkan merubah saldo kas seutuhnya karena perusahaan akan sulit beroperasi karena kekurangan dana  kas yang memadai.

2. Kas tidak memiliki identitas kepemilikan.

Karena tidak memiliki identitas kepemilikan, sehingga kas akan dengan mudah dipindah tangankan. Kondisi ini mengharuskan manajemen yakin bahwa:
  • Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan.Semua uang yang seharusnya diterima, harus benar-benar diterima.Tidak ada penyalahgunaan terhadap uang milik perusahaan.
  • Agar suatu alat pembayaran bisa dikategorikan sebagai kas, maka ada kriteria yang harus dipenuhi diantaranya sebagai berikut:
  • Diakui oleh umum dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar dalam berbagai transaksi.Diterima masyarakat sebagai alatpembayaran sebesar nilai nominalnya

Jenis-Jenis Kas


Dalam sebuah perusahaan, jenis-jenis kas dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan fungsi dan kebutuhanya. Berikut ini adalah contoh jenis-jenis kas di dalam perusahaan:

1. Kas Kecil (Petty Cash)

Kas Kecil adalah kas dalam bentuk uang tunai yang disiapkan oleh perusahaan untuk membayar berbagai pengeluaran yang nilainya relatif kecil dan tidak ekonomis bila membayarnya dengan cek.

2. Kas Besar

Kas besar adalah kas dalam bentuk uang yang disimpan oleh perusahaan di rekening Bank tertentu yang jumlahnya relatif besar. Kas besar ini selalu berhubungan dengan rekening koran perusahaan di Bank tersebut.

3. Kas Return

Kas retur adalah kas yang digunakan untuk membayar retur barang dagangan dari konsumen yang bersifat kecil, agar tidak mengganggu kegiatan oprasional perusahaan.

4. Kas Perjalanan

Kas Perjalanan adalah kas yang masih belum masuk ke kas besar dan akan menjadi penerimaan bagi perusahaan, biasanya terjadi akibat transfer, kliring maupun warkat lain.

5. Pelaporan Kas

Pelaporan kas dapat dilakukan secara langsung. Namun, pada pelaksanaanya dapat terjadi beberapa masalah, diantaranya:
  • Cash zequivalents - Cash equivalents atau biasa disebut setara kas adalah kelompok aset perusahaan yang memiliki maturity kurang dari tiga bulan. Setara kas ini akan sangat bermanfaat untuk digunakan pada saat kondisi ekonomi yang sedang susah, tidak stabil. 
  • Restricted Cash - Restricted cash merupakan kas yang sengaja disisihkan untuk membayar kewajiban di masa depan dengan jumlah cukup signifikan. 
  • Bank Overdrafts - Bank overdrafts adalah suatu kejadian di mana perusahaan mengeluarkan cek yang nilainya lebih besar dari saldo yang ada di bank. 

Manajemen Pengelolaan Kas

Pengertian KAS: Definisi, Fungsi, Karakteristik, Jenis-Jenis dan Manajemen Pengelolaan Kas

Agar tujuan perusahaan tercapai, manajemen pengelolaan kas harus dikelola dengan baik. Starategi yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola kas antara lain sebagai berikut:
  • Membayar utang dagang selambat mungkin asal jangan sampai mengurangi kepercayaan pihak supplier kepada perusahaan tetapi memanfaatkan setiap potongan tunai yang menguntungkan bagi perusahaan.
  • Mengatur perputaran persediaan secepat mungkin, akan tetapi hindari risiko kehabisan persediaan yang justru dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan pada masa-masa yang akan datang.
  • Kumpulkan piutang secepat mungkin tetapi jangan sampai mengakibatkan kemungkinan menurunnya volume penjualan pada msa yang akan datang karena ketatnya kebijakansanaan-kebijaksanaan dalam penjualan kredit dan pengumpulan piutang.

Kesimpulan


Setiap perusahaan perlu memiliki manajemen kas yang baik agar eksistensi perusahaan tetap terjaga. Jangan sampai karena pengelolaan uang kas yang asal-asalan dapat menimbulkan defisit bagi perusahaan.

Demikianlah uraian lengkap pembahasan materi akutansi seputar pengertian KAS, definisi, fungsi, karakteristik, jenis-jenis kas dan manajemen pengelolaan kas. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel