Manajemen Adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Contoh Manajemen
Pengertian Manajemen - Materi yang akan dibahas dalam artikel ini berkaitan dengan manajemen, mulai dari pengertian manajemen, fungsi manajemen, tujuan manajemen, unsur-unsur manajemen, jenis-Jenis manajemen hingga contoh manajemen.
Pengertian Manajemen adalah
Apa yang dimaksud dengan manajemen? Secara umum, pengertian manajemen adalah sebuah seni untuk mengatur seseorang/kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun orang yang mengatur dinamakan manajer.
Menurut definisinya, arti manajemen adalah salah satu cabang ilmu yang sangat penting untuk dipelajari, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Semua urusan dapat berjalan dengan baik dan maksimal jika pengelolaan manajemennya bagus dan terukur.
Sedangkan secara etimologi, pengertian manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu "menagement", yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen bisa juga diartikan sebagai upaya perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran secara efektif dan efisien.
Dalam sebuah organisasi, manajemen sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan sebuah organisasi/perusahaan. Hal ini perlu dukungan manajemen yang mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami arti manajemen, berikut beberapa pendapat ahli di bidang ilmu manajemen yang dapat dijadikan sebagai rujukan:
George R. Terry
Dalam buku "Principles of Management" yang ditulis oleh George R. Terry menyebutkan bahwa pengertian management adalah sebuah proses yang menjadi pembeda atas perencanaan, pengorganisasian, serta penggerakan dan pengawasan dengan menggunakan (memanfaatkan) baik ilmu atau seni demi mencapai sebuah tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, seorang teoris manajemen atau administrasi asal Prancis mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet yang merupakan konsultan manajemen, mengartikan bahwa manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui peran orang lain. Dimana seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan atau gol sebuah organisasi.
Horold Koontz
Profesor manajemen bisnis di University of California, Horold Koontz, menyebutkan bahwa pengertian manajemen ialah usaha (yang dilakukan) untuk mencapai tujuan tertentu melalui (perantara) kegiatan orang lain
Ensiclopedia of The Social Sciences
Pengertian manajemen menurut ensclopedia of the social sciences ialah proses pelaksanaan (pencapaian) tujuan tertentu yang (telah) diselenggarakan & diarvasi
Fungsi dan Tujuan Manajemen Dalam Bisnis
Foto: https://digitaldefynd.com/ |
Setelah mengetahui apa pengertian manajemen, selanjutnya Anda perlu mengetahui apa fungsi dari manajemen itu sendiri. Didalam perusahaan, untuk memperoleh hasil manajemen secara maksimal, para manajer didalam perusahaan dituntut untuk mampu menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada. Setidaknya ada 4 fungsi utama dalam bisnis, yaitu:
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Planning merupakan suatu tugas untuk menetapkan tujuan perusahaan kemudian dilanjutkan dengan menyusun segalamacam rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan.
Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan.
Sedangkan perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning. Beberapa fungsi perencanaan diantaranya:
- Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
- Menetapkan arah tujuan serta target bisnis
- Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut
- Menetapkan sumber daya yang dibutuhkan
- Menentukan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan.
Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan.
Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi.
Pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut. Berikut ini beberapa aktivitas aktivitas yang ada dalam fungsi Organizing (fungsi pengorganisasian):
- Mengalokasikan sumber daya dan menyusun serta menetapkan tugas-tugas. Selain itu juga menetepkan prosedur yang dibutuhkan
- Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan serta tanggung-jawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian orang, melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
- Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi tertentu sesuai dengan keahliankaryawan.
3. Fungsi Pengarahan (Directing)
3. Fungsi Pengarahan (Directing)
Fungsi dari pengarahan atau directing ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya.
Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi pengarahan, diantaranya adalah:
- Mengimplementasikan kepemimpinan, pembimbingan, dan memberikan motivasi kepada karyawan agar mampu bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
- Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
- Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
4. Fungsi Pengendalian / Pengawasan (Controlling)
Controling atau pengawasan merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan.
Aktivitas dalam fungsi pengendalian ini misalnya:
- Mengevaluasi kembali keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan
- Melakukan tindakan klarifikasi serta koreksi jika dalam prakteknya terjadi penyimpangan yang ditemukan
- Memberi solusi alternatif jika terjadi masalah dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
Unsur-Unsur Manajemen
Foto: https://tipac.net/ |
Untuk menunjang kinerja manajemen dalam kegiatan berbisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar, setidaknya ada 6 unsur yang harus dipenuhi. Dari ke enam unsur ini masing-masing saling melengkapi satu sama lain.
1. Manusia (Human)
Dalam kegiatan manajemen, faktor yang paling penting adalah sumber daya manusianya. Sumber daya manusia ini yang akan mengatur, membuat rencana yang ingin diraih. Jadi, tanpa adanya manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah berjalan.
2. Uang (Money)
Uang merupakan bagian dari unsur manajemen yang penting dalam kegiatan manajemen. Uang menjadi perantara utama dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik. Misalnya untuk gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Material (Materials)
Unsur manajemen material menjadi faktor penting karena kualitas bisnis dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih buruk, tujuan manajemen akan sulit tercapai. Material ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi.
4. Mesin (Machines)
Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh manusia pasti akan lebih mudah. Tujuan manajemen pun dapat tercapai lebih efektif dan efisien.
5. Metode (Methods)
Unsur ini mempengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Jika metode yang dibuat berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen pasti akan berjalan dengan baik. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan manusia agar dapat tercipta dengan baik.
6. Pasar (Market)
Unsur market ini keberadaanya sangat krusial, karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah dikenal di pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau jasa yang laku harus memiliki kualitas baik. Jika tidak ada pasar untukmemasarkan produk, maka barang/produk tidak akan laku dan tujuan manajemen tidak akan pernah tercapai.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Foto: http://hotelschool.lv/ |
Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip manajemen ini secara umum terdiri dari:
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
- Pembayaran upah yang adil (renumeration)
- Pemusatan (centralisation)
- Hierarki (hierarchy)
- Tata tertib (order)
- Keadilan (equity)
- Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (Inisiative)
- Semangat kesatuan (esprits de corps)
Jenis-Jenis Manajemen / Bidang manajemen
Foto: http://www4.leschaco.com/ |
Dalam penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh manajemen yang bisa anda temukan, sesuai dengan bidangnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dan macam-macam manajemen:
- Manajemen administrasi perkantoran
- Manajemen pergantian
- Manajemen komunikasi
- Manajemen constraint
- Manajemen biaya
- Manajemen hubungan pelanggan
- Manajemen harga pendapatan
- Manajemen enterprise
- Manajemen fasilitas
- Manajemen integrasi
- Manajemen pengetahuan
- Manajemen pemasaran
- Manajemen mikro
- Manajemen sakit
- Manajemen pandangan
- Manajemen pengadaan
- Manajemen program
- Manajemen projek
- Manajemen proses
- Manajemen produksi
- Manajemen kualitas
- Manajemen sumber daya manusia
- Manajemen risiko
- Keahlian manajemen
- Manajemen pengeluaran
- Manajemen rantai suplai
- Manajemen sistem
- Manajemen waktu
- Manajemen stress
- Manajemen strategis
- Manajemen keuangan
- Manajemen personalia
- Manajemen organisasi
- Manajemen Pertunjukan
- Manajemen Persiapan dan Pelaksanaan
- Manajemen Pendidikan
Contoh-Contoh Manajemen Dalam Bisnis
Foto: https://media.istockphoto.com/ |
Agar memahami penerapan manajemen dalam bisnis, dibawah ini terdapat beberapa contoh manajemen bisnis diantaranya:
1. Manajemen produksi
Fungsi manajemen produksi yaitu untuk mengatur agar perusahaan dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dan bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan distribusi sebuah organisasi perusahaan.
2. Manajemen pemasaran
Adalah susutu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang telah ditetapkan untuk menetapkan produk yang disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi.
Tugas manajemen pemasaran:
- Riset pasar: bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap, dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.
- Segmentasi pasar : proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang akn dilayani oleh perusahaan.
- Promosi terpadu : usaha memperkenalkan produk baik itu melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas dan penjualan secara langsung
3. Manajemen keuangan
Tugas manajemen keuangan anatara lain:
- Menggunakan dana secara efisien dan efektif
- Memanfaatkan peluang untuk memperoleh dana
- Mengalokasikan dana.
4. Manajemen personalia
Adalah bagian dari pemasaran yang memfokuskan perhatian terhadap produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi.
5. Manajemen Administrasi
Manajemen administrasi ini bertugas untuk memberikan informasi layanan dalam bidang administrasi dalam melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya.
Link materi penting yang berkaitan dengan manajemen
Dibawah ini terdapat beberapa link artikel yang relevan dengan manajemen, silahkan dibaca dan dipahami isi materi didalamnya:
Kesimpulan
Dalam ulasan materi tentang manajemen diatas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu manajemen, pengertian manajemen menurut para ahli, fungsi manajemen, tujuan manajemen, unsur-unsur manajemen, prinsip-prinsip manajemen, jenis-jenis manajemen dan contoh manajemen.
Setelah mengetahui penjabaran dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pentingnya manajemen pengelolaan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang bisnis maupun manajemen personal.
Semoga artikel tentang manajemen ini bermanfaat. Salam!